Welcome/ Selamat Datang

Senin, 14 Maret 2011

Tentang Cleaning

Yang ada di pikiran temen-temen cleaning itu apa..?
Betul sekali cleaning itu membersihkan, kemarin telah dipelajari screening yang fungsinya menyaring kontaminan dari stock.
Nah yang ini, cleaning merupakan suatu cara memisahkan kotorannya berdasarkan perbedaan berat jenisnya. Maksudnya apa..?, maksudnya memisahka kontaminan yang lebih berat dari serat, adanya nya gaya yang menyebabkan terpisahnya kontaminan yang lebih berat dari serat.
Contohnya apa sih yang lebih berat itu… “yah banyak”: biasanya dalam stock seperti pasir, kawat, dan lain-lain. Owh… gitu yah.
Karna ini juga merupakan proses pemisahan maka ada accept dan rejectnya.
Pada gambar merupaka salah satu conto dari cleaner yaitu centrifugal cleaner
Prinsip kerjanya apa yah…
Prinsip kerjanya stock/bubur nya masuk pada bagian inlet, lalu stock akan mengalami gaya sentrifugal dari cleaner sehingga partikel yang lebih berat dari serat akan menjadi rejectnya(kebawah), sedangkan serat akan keluar pada jalur accept (keatas),
Paham kan..?

Mungkin cukup singkat penjelasannya.
Ada factor yang mempengaruhi kinerja cleaning. Apa saja sih…
-          Kontaminan : ukurannya, berat jenisnya, bentuk, kotoran inlet
-          Kualitas stock : konsistensinya, derajat gilingnya, dan jumlah serat panjangnya.
Jenis- jenis centrifugal cleaner:
-          High density cleaner, digunakan untuk memisahkan kotoran dengan density/ berat jenis yang tingi
-          Medium density cleaner, digunakan untuk memisahkan partikel-partikel yang abrasive
-          Fine forward cleaner, dignakan untuk memisahkan partikel pengotor yang tersisa
Sudah cukup bertambahkan pengetahuannya. Ok tunggu materi selanjutnya yah..

Tentang Screening

Screen disini bukan berarti layar yah temen-temen. Screen disini artinya penyaringan, buat nyaring apa sih..?

kalau ngomongin saringan pasti ada yang lolos dan ada yang tertahan. 

Screening merupakan serangkaian proses pembuatan kertas dimina fungsinya memisahkan partikel pengotor yang mempunyai ukuran yang lebih besar dari serat didalam stock.

Nah.. baru temen temen bisa tahu, mana yang lolos dan mana yang tertahan..

Jawaban nya benar sekali, yang lolos seratnya dan yang tertahan adalah pengotornya… wah temen-temen hebat.

Dalam gambar dijelaskan yang lolos dalam saringan dinamakan accept, dan yang tertahan dinamakan reject loh..

Kinerja penyaringan ditentukan oleh:
Yang pertama reject ratio yaitu perbandingan pengotor yang di buang dan yang masuk, yang kedua effisiensy yaitu perbandingan pulp reject dan pulp accept, dan yang terakhir dalah fraksi pengotor yaitu perbandingan pengotor dan total padatan yang masuk.

Factor apa saja yah yang berpengaruh pada kinerja screeningnya ?
Sebenarnya banyak…. Jelasin dong..?
Okeh, faktornya: bentuk penyaringannya, diameter lubang saringan, tebal plate saringan, konsistensi masuk (konsistensi itu mudahnya adalah konsentrasi serat dlm stock/ buburannya/ air+serat), jenis pulpnya, beban penyaringan, reject, dan lain-lain

Mudahkan untuk dipahami oleh temen-temen sekalian…
Jawaban yang baik.. jangan lupa yah baca bab selanjutnya, dan jangan lupa kan juga materi sebelumnya..
Nah singkatkan penjelasannya..

Kalau ada yang ditanyakan, komen ja dibawah
Atau kunjungi saja : FB: Amoeks Marsad Jonk C-rank (amoeks.ban10@gmail.com)

Tentang Re-Pulping

Apa sih pulping itu?, pasti anda akan bertanya-tanya…. Tapi untuk yang bergelut diseputar pulp dan kertas tentunya tahu bukan…. ?

Apasih….? Pulping merupakan proses penguraian bahan baku secara mekanis menjadi bubur pulp sehingga buburan yang terbentuk mudah dialirkan.

teman-teman, maksudnya secara mekanis disini yaitu biar berubah sifat fisiknya. Gampangnya temen-temen analogikan dengan proses membuat juice dengan blender. Ngertikan…?

Kalau dalam pembuatan juice mengunakan blender. Tapi dalam repulping nie, namanya juga bikin pulp/ buburan kertas maka kita gunakan yang namanya pulper.

Aduh apalagi tuh pulper?
Pulper merupakan nama alatnya yang fungsinya menguraikan bahan baku, dan hasilnya dinamakan pulp.

Owh gituu… ternyata temen-temen tahu gak sih, selain sebagai pengurai bahan baku ada fungsi lain juga loh…
- Sebagai penyaring kotoran yan mempunyai ukuran lebih besar dari lubang serat , contohnya plastic, kaleng, tali, dan lain-lain
- Sebagai homogenitas serat dan dapat juga melepaskan kotoran yang terdapat dalam bahan baku.

Ada tujuannya juga loh… apa sih tujuannya?
Tujuan repulping adalah
• Mensuspensikan serat selulosa kedalam air, tau ga sih suspense itu analoginya seperti pasir dalam air, jadi serat itu tidak terlarut. Ngertikan..?
• Melepaskan tinta dari serat , ini berlaku untuk bahan baku kertas bekas loh..
• Menyiapkan stok yang dapat dipompa
• Pencampuran dengan bahan kimia (untuk proses deinking)

Gimana sih cara kerjanya pulper?
Prinsip kerjanya , Serat teruraikan gesekan mekanis akibat :
• Adanya agitasi/pengaduk rotor yang keras
• Adanya Gesekan yang keras antara suspensi dengan rotor / dinding
• Penguraian serat terjadi akibat gesekan mekanis antara pulp dengan rotor dan dinding tub hidropulper, serta gesekan hidrolis antara aliran stock yang relatif lambat dengan putaran rotor yang sangat tinggi.

Sekedar informasi juga Re-Pulper juga sering disebut defibering
Semoga temen-temen dapat memahami penjelasan yag singkat nie

Pendahuluan Pembuatan Bubur Kertas (Pulp)


Proses pembuatan pulp ada dua macam yaitu secara kimia (chemical pulping) dan proses mekanikal (mechanical pulping). Tapi di sini akan dibahas secara garis besar saja agar lebih mudah dipahami.

Kertas yang sering kita gunakan itu terbuat umumnya terbuat dari kayu atau lebih tepatnya dari serat kayu dicampur dengan bahan-bahan kimia sebagai pengisi dan penguat kertas. Kayu yang digunakan di Indonesia umumnya jenis Akasia. Kayu jenis ini berserat pendek sehingga kertas menjadi rapuh. Di mesin pembuat kertas (paper machine), serat kayu ini dicampur dengan kayu yang berserat panjang contohnya pohon pinus.

Proses pembuatan pulp dimulai dari penyediaan bahan baku, dengan cara mengambil dari hutan tanam industri kemudian disimpan dengan tujuan untuk pelapukan dan persediaan bahan baku. Kayu yang siap diolah ini disebut dengan Log. Kemudian log di kupas kulitnya dengan alat yang berbentuk drum disebut Drum barker.

Setelah itu log melewati stone trap (alat yang berbentuk silinder berfungsi untuk membuang batu yang menempel pada log), setelah itu log dicuci.

Log yang sudah bersih ini kemudian di iris menjadi potongan-potongan kecil yang di sebut dengan chip. Chip kemudian dikirim ke penyaringan utama untuk memisahkan chip yang bisa dipakai (ukuran standar 25x25x10mm) dengan yang tidak. Chip yang standar disimpan ditempat penampungan.

Dari tempat penampungan chip dibawa dengan konveyor ke bejana pemasak (digester). Steam dimasak dengan beberapa tahap. Pertama di kukus (presteamed), kemudian baru dipanaskan dengan steam di steaming vessel. chip di masak dengan cairan pemasak yang disebut dengan cooking liquor.

Tahap selanjutnya setelah setelah bubur kertas siap kemudian dicuci dengan tujuan untuk memisahkan cairan sisa hasil pemasakan dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Proses selanjutnya pulp di saring (screaning) agar terbebas dari bahan-bahan pengotor yang dapat mengurangi kualitas pulp. Proses penyaringan ini ada dua tahap, yaitu penyaringan kasar dan penyaringan halus. Proses akhir dari penyaringan berada pada sand removal cyclones yang berfungsi untuk memisahkan pasir dari pulp.

Kemudian bubur kertas dicampur dengan oksigen (O2) dan sodium hidroksida (NaOH) di dalam delignification tower sebelum di cuci didalam washer. Tujuan dari pencampuran ini adalah untuk mengurangi pemakaian bahan-bahan kimia pada tahap pengelantangan (bleacing), mengurangi kandungan lignin, serta memutihkan pulp.

Bubur kertas ini kemudian dikelantang (bleacing) dengan bahan kiia di dalam proses bleacing untuk mencapai derajat keputihan sesuai standar ISO. Pulp kemudian disimpan atau dikirim ke paper machine untuk diolah menjadi kertas.
source:
http://gunturchem.blogspot.com/2010/09/pembuatan-pulp.html

Minggu, 13 Maret 2011

Tentang Pembutan Kertas

Di tahun 1799, seorang Prancis bernama Nicholas Louis Robert menemukan proses untuk membuat lembaran-lembaran kertas dalam satu wire screen yang bergerak, dengan melalui perbaikan-perbaikan alat ini kini dikenal sebagai mesin Fourdrinier. Penemuan mesin silinder oleh John Dickinson di tahun 1809 telah menyebabkan meningkatnya penggunaan mesin Fourdrinier dalam pembuatan kertas-kertas tipis. Tahun 1826, steam cylinder untuk pertama kalinya digunakan dalam pengeringan dan pada tahun 1927 Amerika Serikat mulai menggunakan mesin Fourdrinier.
Peningkatan produksi oleh mesin Fourdrinier dan mesin silinder telah menyebabkan meningkatnya kebutuhan bahan baku kain bekas yang makin lama makin berkurang. Tahun 1814, Friedrich Gottlob Keller menemukan proses mekanik pembuatan pulp dari kayu, tapi kualitas kertas yang dihasilkan masih rendah. Sekitar tahun 1853-1854, Charles Watt dan Hugh Burgess mengembangkan pembuatan kertas dengan menggunakan proses soda. Tahun 1857, seorang kimiawan dari Amerika bernama Benjamin Chew Tilghman mendapatkan British Patent untuk proses sulfit. Pulp yang dihasilkan dari proses sulfit ini bagus dan siap diputihkan. Proses kraft dihasilkan dari eksperimen dasar oleh Carl Dahl pada tahun 1884 di Danzig. Proses ini biasa disebut proses sulfat, karena Na2SO4 digunakan sebagai make-up kimia untuk sisa larutan pemasak.

source: www.wikipedia.com

Sejarah Singkat Tentang Pulp dan Kertas

Peradaban Mesir Kuno menyumbangkan papirus sebagai media tulis menulis. Penggunaan papirus sebagai media tulis menulis ini digunakan pada peradaban Mesir Kuno pada masa wangsa firaun kemudian menyebar ke seluruh Timur Tengah sampai Romawi di Laut Tengah dan menyebar ke seantero Eropa, meskipun penggunaan papirus masih dirasakan sangat mahal. Dari kata papirus (papyrus) itulah dikenal sebagai paper dalam bahasa Inggris, papier dalam bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa Perancis misalnya atau papel dalam bahasa Spanyol yang berarti kertas.
Tercatat dalam sejarah adalah peradaban Cina yang menyumbangkan kertas bagi Dunia. Adalah Tsai Lun yang menemukan kertas dari bahan bambu yang mudah didapat di seantero China pada tahun 101 Masehi. Penemuan ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa China ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada awalnya cara pembuatan kertas merupakan hal yang sangat rahasia.
Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ketangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi dimana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang Arab sehingga pada zaman Abbasiyah, muncullah pusat-pusat industri kertas baik di Baghdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar ke Italia dan India lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan orang-orang Spanyol serta ke seluruh dunia.

source: www.wikipedia.com

Pengertian Pulp dan Kertas


Pulp adalah hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat (kayu maupun non kayu)melalui berbagai proses pembuatannya ( mekanis, semikimia, kimia).
Pulp terdiri dari serat - serat (selulosa dan hemiselulosa) sebagai bahan baku kertas.
Proses pembuatan pulp diantaranya dilakukan dengan proses mekanis, kimia, dan semikimia. Prinsip pembuatan pulp secara mekanis yakni dengan pengikisan dengan menggunakan alat seperti gerinda. Proses mekanis yang biasa dikenal diantaranya PGW (Pine Groundwood), SGW (Semi Groundwood). Proses semi kimia merupakan kombinasi antara mekanis dan kimia. Yang termasuk ke dalam proses ini diantaranya CTMP (Chemi Thermo Mechanical Pulping) dengan memanfaatkan suhu untuk mendegradasi lignin sehingga diperoleh pulp yang memiliki rendemen yang lebih rendah dengan kualitas yang lebih baik daripada pulp dengan proses mekanis.
proses pembuatan pulp dengan proses kimia dikenal dengan sebutan proses kraft. Disebut kraft karena pulp yang dihasilkan dari proses ini memiliki kekuatan lebih tinggi daripada proses mekanis dan semikimia, akan tetapi rendemen yang dihasilkan lebih kecil diantara keduanya karena komponen yang terdegradasi lebih banyak (lignin, ekstraktif, dan mineral)

Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet.
Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah nusantara beberapa abad lampau.

Source: www.wikipedia.com